Rabu, 09 Mei 2018

Gejala awal kanker yang tak boleh diabaikan

Gejala awal kanker yang tak boleh diabaikan,-Setiap tahun, jumlah penderita kanker tetap banyak jika tak bisa dibilang semakin bertambah. Karena itu, wajar jika ketakutan terkena kanker ada dalam pikiran banyak orang. Terutama jika mereka sudah memiliki faktor-faktor risiko yang bisa memicu kanker.

Setiap tahun, jumlah penderita kanker tetap banyak jika tak bisa dibilang semakin bertambah. Karena itu, wajar jika ketakutan terkena kanker ada dalam pikiran banyak orang. Terutama jika mereka sudah memiliki faktor-faktor risiko yang bisa memicu kanker.

Berikut adalah beberapa gejala awal yang seringkali muncul ketika seseorang terkena kanker, seperti

Sulit menelan
Rasa sakit atau kesulitan menelan pada mulut dan tenggorokan bisa jadi salah satu gejala awal kanker mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Beberapa gejala lainnya adalah penyakit tiroid termasuk rasa tercekik pada leher dan suara yang berubah.

Perhatikan juga luka pada bibir yang tak segera sembuh. Begitu juga dengan masalah tenggorokan yang tak segera hilang setelah satu minggu. Jangan remehkan juga ketika Anda menyadari adanya darah yang keluar dari tenggorokan. Jangan tunggu hingga lama dan periksakan diri segera!

Sering merasa lelah
Kita tahu bagaimana rasa lelah yang wajar akibat terlalu banyak kegiatan, kurang tidur, dan lainnya. Namun jika rasa lelah tampaknya berlangsung terus-menerus dan cukup kronis, itu tandanya ada hal yang tak beres dengan tubuh Anda. Coba perhatikan, apakah Anda merasa selalu lelah hingga ingin tidur sepanjang hari, atau seolah tak memiliki tenaga sama sekali dalam waktu yang lama? Itu adalah salah satu gejala kanker.

Ketika sel mulai berkembang dengan tak normal, sistem kekebalan tubuh akan langsung bergerak untuk melawannya. Ini membuat tubuh bekerja keras meski Anda tak menyadarinya. Kanker seperti leukemia, kanker usus besar, dan kanker perut ditengarai dengan rasa lelah yang berlebihan. Beberapa jenis kanker seperti kanker perut dan kanker usus besar yang dimulai dengan pendarahan internal juga bisa memicu rasa lelah berkepanjangan.

Demam yang lama
Demam adalah salah satu tanda terjadinya infeksi. Demam juga merupakan tanda ketika sistem kekebalan tubuh mulai berjuang melawan penyakit yang masuk ke tubuh. Jika Anda mengalami demam lebih dari tiga sampai empat hari, dan tidak diikuti dengan gejala infeksi bakteri atau virus yang biasa, sebaiknya periksakan diri. Demam bisa menjadi salah satu tanda awal leukemia atau kanker limfa. Selain itu, demam yang tak segera sembuh juga bisa menjadi gejala penyakit lain yang serius seperti infeksi saluran kemih dan TBC.

Baca juga :






0 komentar:

Selasa, 08 Mei 2018

Ini virus yang menyebabkan kanker serviks pada wanita

Ini virus yang menyebabkan kanker serviks pada wanita,- Kanker serviks terjadi ketika ada mutasi gen yang mengubah sel mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol.

Penyebab kanker serviks atau leher rahim ini sebenarnya belum jelas diketahui. Akan tetapi para ahli yakin infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang juga menyebabkan penyakit menular seksual ikut berperan dalam menimbulkan kanker.

Berikut ini, mengenai hal-hal yang menyebabkan kanker serviks pada wanita. Simak selengkapnya.

Jenis kanker serviks
Jenis kanker serviks harus diketahui untuk membantu dokter menentukan prognosis dan pengobatan yang perlu dilakukan. Setidaknya ada dua jenis kanker serviks yang menyerang wanita:

Squamous cell carcinomas. Kanker serviks jenis ini berkembang dari sel datar (squamous) yang melapisi bagian luar leher rahim. Kebanyakan kanker serviks yang diderita wanita biasanya adalah jenis ini.
Adenocarcinomas. Kanker serviks jenis ini berawal dari sel-sel kelenjar yang melapisi saluran leher rahim wanita. Terkadang kedua jenis sel (baik yang datar maupun kelenjar) berperan dalam memunculkan kanker. Jarang ada kasus kanker serviks yang disebabkan oleh sel lain di dalam serviks.

Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita. Apa saja?

Merokok. Rokok dan infeksi HPV adalah faktor risiko dari kanker serviks.
Gonta-ganti pasangan.Semakin sering bergonta-ganti pasangan, semakin besar risiko wanita terinfeksi HPV dan terkena kanker serviks.
Seks usia dini. Melakukan hubungan seksual di usia yang masih sangat dini juga meningkatkan risiko infeksi HPV.
Penyakit menular seksual. Jika wanita menderita penyakit menular seksual, seperti chlamydia, kencing nanah, sifilis, atau HIV/AIDS, besar risiko mereka terserang kanker serviks.
Sistem imun rendah. Kebanyakan wanita yang terinfeksi HPV sebenarnya tidak pernah menderita kanker serviks sama sekali. Hal itu dikarenakan sistem imun mereka cukup tinggi. Namun jika terinfeksi HPV dan sistem imun tergolong rendah, wanita berisiko tinggi terserang kanker serviks. 

Baca juga :





0 komentar:

Senin, 07 Mei 2018

Ternyata, ini penyebab terbesar terjadinya kanker leher pada pria

Ternyata, ini penyebab terbesar terjadinya kanker leher pada pria, Kata kanker terdengar menakutkan bagi setiap orang yang mendengarnya. Sebab kanker selama ini identik dengan hal yang menakutkan seperti rasa sakit hingga kematian.

Sayangnya, kanker menyerang semua organ tubuh tanpa pilih-pilih. Termasuk dengan leher hingga kepala.

Penelitian terbaru menemukan bahwa merokok serta seks oral yang dilakukan secara berganti-ganti pasangan membuat pria berisiko tinggi untuk mengembangkan jenis kanker leher dan kepala. Penyebabnya? Paparan HPV atau human papilloma virus yang menular karena kebiasaan buruk tersebut.

"Ditemukan bahwa risiko terpapar HPV akan lebih rendah dalam tubuh mereka yang tidak merokok dan hanya memiliki 1 pasangan seksual selama hidupnya," ujar Amber D'Souza, profesor peneliti di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Amerika serikat.

Selain karena merokok dan seks bebas, HPV juga mudah menulari mereka yang doyan mengonsumsi minuman beralkohol dan kurang vitamin A atau vitamin B dalam tubuhnya.

Baca juga :




0 komentar:

Minggu, 06 Mei 2018

Cara mengurangi risiko kanker dalam tubuh

Cara mengurangi risiko kanker dalam tubuh,- Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Jadi, jika Anda memiliki risiko kanker karena faktor genetik, Anda harus mengikuti harus melakukan beberapa cara untuk menurunkan risiko tersebut. Berikut adalah enam cara mengurangi risiko kanker.

Berolahraga secara teratur
Dengan berolahraga secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko kanker hingga dua puluh persen. Jadi, berolahragalah setidaknya tiga kali dalam seminggu. Berjalan selama sekitar dua puluh menit setiap hari dapat menurunkan risiko kanker.

Kafein
Jika Anda seorang pecandu kopi, Anda dapat menurunkan risiko kanker otak hingga 40 persen. Hal tersebut telah dibuktikan dalam sebuah survei yang mengungkapkan bahwa kafein memiliki agen yang dapat membantu melawan sel-sel kanker dalam tubuh. Survei tersebut juga membuktikan bahwa minum 1 cangkir kopi setiap hari baik untuk tubuh.

Makanan sehat
Dengan menyantap makanan sehat, Anda dapat mengurangi risiko kanker hingga sekitar empat puluh persen. Sertakan sayuran dan buah-buahan dalam menu harian Anda. Hindari junk food atau makanan yang tinggi kalori.

Minum banyak cairan
Tahukah Anda bahwa air dapat membantu mencegah kanker kandung kemih? Air dapat membantu mengeluarkan racun penyebab kanker dalam urine, serta ikut membantu membersihkan kandung kemih. Jadi, minum sekitar dua liter air setiap hari.

Baca juga:

Obat Syaraf Leher Tegang Tradisional

Obat Syaraf Otak Tradisional

Obat Asam Lambung Tinggi Alami

Obat Mata rabun - Mata Minus - Mata ikan Katarak Glaukoma Walatra Sehat Mata Softgel ORIGINAL

0 komentar:

Jumat, 04 Mei 2018

Manfaat kesehatan yang menakjubkan dari lobak

manfaat kesehatan yang menakjubkan dari lobak,- Dikenal luas sebagai sayuran akar, lobak memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Lobak sering dianggap sebagai salah satu sayuran yang memiliki sifat obat. Banyak orang yang tidak tahu apa sebetulnya khasiat lobak bagi tubuh. Nah, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang menakjubkan dari lobak

Kesehatan tulang
Kesehatan tulang menjadi sangat penting terutama ketika seseorang mulai berusia lanjut. Tulang membutuhkan lebih banyak kalium dan kalsium untuk pemeliharaan kesehatannya, baik pada pria ataupun wanita. Lobak dapat membantu dalam mengurangi risiko osteoporosis, rheumatoid arthritis, kerusakan sendi dan penyakit tulang lainnya. Kehadiran tembaga dalam lobak juga memperkuat jaringan ikat sehingga membuat tulang jadi lebih sehat.

Jantung sehat
Lobak memiliki berbagai nutrisi yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan jantung. Lobak hijau membantu mengurangi kolesterol dan membantu pencernaan. Oleh karena itu, kandungan kolesterol dalam tubuh bisa berkurang. Kandungan Vitamin K yang terdapat pada lobak juga membantu dalam proses anti-inflamasi. Oleh karena itu, lobak dapat mencegah beberapa penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, serangan jantung, dan sebagainya. Lobak juga memiliki kandungan folat yang dapat membantu untuk menaikkan sistem kardiovaskular.

Mencegah kanker
Kehadiran glucosinolates dalam lobak dapat membantu mencegah kanker dan mengurangi efek dari kanker. Glucosinolates adalah bahan kimia alami dalam tumbuhan dan dipecah menjadi dua senyawa yakni indoles dan isothiocyanates. Keduanya bertindak sebagai agen yang kuat dalam menghilangkan sel-sel tumor dan membantu mengurangi pertumbuhan sel ganas tersebut. Ilmu pengetahuan juga telah membuktikan bahwa orang yang rajin makan lobak memiliki lebih sedikit risiko terkena kanker khususnya kanker payudara. Sayuran sehat ini juga memiliki efek yang lebih besar untuk tumor di usus besar dan anus.

Baca juga :




0 komentar:

Kamis, 03 Mei 2018

Benarkah Kerap Berpikir Negatif Bisa Memicu Kanker

Benarkah Kerap Berpikir Negatif Bisa Memicu Kanker,- Tak bisa dipungkiri bahwa kanker tetap menjadi penyakit yang menakutkan dan mematikan. Banyak faktor yang bisa membuat sel kanker bertumbuh subur di tubuhmu seperti pola makan tak sehat, pola hidup berantakan, terpapar banyak zat kimia, serta stres. Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa pikiran negatif bisa membuat seseorang terkena penyakit kanker.

Benarkah demikian?

"Fakta bahwa pikiran negatif bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh memang benar adanya. Jika diperhatikan, saat pikiran dipenuhi dengan beragam hal negatif dan berubah menjadi stres atau depresi, maka kamu cenderung untuk mudah lelah serta mengalami fluktuasi nafsu makan. Para peneliti pun menemukan bahwa pikiran negatif yang konstan bisa mempengaruhi komponen otak dengan cara yang tidak sehat dan kemudian memicu pelepasan enzim yang pada akhirnya bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh,"

"Tak hanya itu saja. Pikiran negatif yang kemudian membuatmu stres akan memperburuk pola makan dan kamu cenderung untuk banyak mengonsumsi junk food dengan pikiran bahwa makanan tersebut bisa mempengaruhi atau memperbaiki suasana hatimu. Padahal junk food pun bisa menjadi penyebab dari munculnya kanker."

Jadi, apakah pikiran negatif dalam otak bisa menjadi penyebab munculnya kanker? Jawabannya adalah iya.

Baca juga :





0 komentar:

© 2014 Obat Jantung Bengkak Herbal Termutakhir. WP themonic converted by Bloggertheme9. Powered By Blogger
TOP