Bongkar mitos tentang kanker otak,- memiliki kanker otak adalah hal yang menakutkan dan mengerikan bagi orang yang mengalaminya. Selain kanker otak mempengaruhi bagian penting tubuh, masih banyak hal yang tak di ketahui tentang kanker ini.
Beberapa mitos tentang kanker otak bahkan telah berkembang dan di percaya oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa mitos kanker otak yang banyak di percaya.
Mitos: kanker otak bisa di sebabkan oleh pemanis buatan
Fakta: Banyak artikel online dan situs yang mengklaim bahwa pemanis buatan, terutama aspartame, berkaitan dengan kanker otak. Hal ini berkaitan dengan penelitian pada tahun 1996 yang menunjukkan bahwa pengenalan pemanis buatan memicu kenaikan angka kasus tumor otak antara tahun 1975 - 1992. Meski begitu, faktanya menurut National Cancer Institute, kenaikan kasus kanker otak telah lama dimulai sebelum adanya pengenalan terhadap pemanis buatan.
Hingga saat ini tak ada bukti yang jelas apakah pemanis buatan berkaitan dengan kanker otak. Meski begitu, ini bukan berarti Anda bebas menggunakan pemanis buatan. Anda juga harus tetap mewaspadai penggunaannya karena bisa menyebabkan penyakit lainnya.
Hingga saat ini tak ada bukti yang jelas apakah pemanis buatan berkaitan dengan kanker otak. Meski begitu, ini bukan berarti Anda bebas menggunakan pemanis buatan. Anda juga harus tetap mewaspadai penggunaannya karena bisa menyebabkan penyakit lainnya.
Mitos: Pewarna rambut bisa menyebabkan kanker otak
Fakta: Pewarna rambut memang mengandung bahan kimia yang bisa beracun bagi kesehatan. Penelitian pada tahun 2004 mengungkap bahwa wanita yang menggunakan pewarna rambut secara reguler memiliki kemungkinan lebih besar terkena kanker. Meski begitu, faktanya perusahaan pewarna rambut telah menghilangkan bahan berbahaya sejak tahun 1970, sehingga pewarna rambut yang ada saat ini lebih aman.
Selain itu, sebuah penelitian tahun 2007 mengungkap bahwa tak ada bukti yang jelas mengenai kaitan pewarna rambut dengan munculnya tumor serta kanker otak.
Fakta: Pewarna rambut memang mengandung bahan kimia yang bisa beracun bagi kesehatan. Penelitian pada tahun 2004 mengungkap bahwa wanita yang menggunakan pewarna rambut secara reguler memiliki kemungkinan lebih besar terkena kanker. Meski begitu, faktanya perusahaan pewarna rambut telah menghilangkan bahan berbahaya sejak tahun 1970, sehingga pewarna rambut yang ada saat ini lebih aman.
Selain itu, sebuah penelitian tahun 2007 mengungkap bahwa tak ada bukti yang jelas mengenai kaitan pewarna rambut dengan munculnya tumor serta kanker otak.
Mitos: Microwave bisa memicu kanker otak
Fakta: Microwave disebut bisa menyebabkan kanker otak. Hal ini dikaitkan dengan radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh microwave. Padahal radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh microwave cukup kecil dan jauh dari radiasi sejenis sinar X. Ini berarti radiasi yang dihasilkan tak cukup kuat untuk bisa mengubah struktur molekul atau atom dalam tubuh.
Selain itu, dengan penggunaan yang baik, radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh microwave tak akan sampai bocor ke luar dan mempengaruhi penggunanya. Peneliti juga tak menemukan adanya bukti bahwa microwave berkaitan dengan kanker otak.
Fakta: Microwave disebut bisa menyebabkan kanker otak. Hal ini dikaitkan dengan radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh microwave. Padahal radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh microwave cukup kecil dan jauh dari radiasi sejenis sinar X. Ini berarti radiasi yang dihasilkan tak cukup kuat untuk bisa mengubah struktur molekul atau atom dalam tubuh.
Selain itu, dengan penggunaan yang baik, radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh microwave tak akan sampai bocor ke luar dan mempengaruhi penggunanya. Peneliti juga tak menemukan adanya bukti bahwa microwave berkaitan dengan kanker otak.
Posted by : obatjantungbengkakherbaltermutakhir.blogspot.com
0 komentar: